TAHAPAN DASAR PENELITIAN
TAHAPAN DASAR PENELITIAN
Identifikasi Masalah
Perumusan Hipotesis
Pengujian Hipotesis dan Analisis
Kesimpulan
TAHAPAN PENELITIAN
Temukan masalah yg diperkuat dengan studi literatur dan studi lapangan (research question)
Lakukan studi literatur, peneliti lain menggunakan method (teori/model/concept) apa saja untuk memecahkan masalah tersebut (related research), dan rangkumkan perkembangan terkini dari method tersebut (state-of-the- art)
Pilih method (teori/model/concept) terbaik untuk memecahkan masalah tersebut (method comparation)
Lakukan perbaikan pada method terbaik (method improvement)
Lakukan perbandingan antara metode yang kita perbaiki dengan metode orisinil, dan tunjukkan bahwa metode kita lebih baik (akurasi, performansi, waktu, etc) (evaluation)
THE STATE-OF-THE-ART
The highest level of development, as of a device, technique, or scientific field, achieved at a particular time
The level of development (as of a device, procedure, process, technique, or science) reached at any particular time usually as a result of modern methods (Merriam Webster Dictionary)
This machine is an example of state-of-the-art technology
The state of the art in this field is mostly related to the ABC technology
A concept used in the process of assessing and asserting novelty and inventive step (European Patent Convention (EPC))
LATAR BELAKANG MASALAH
Perlu listrik yang stabil untuk stabil perlu recloser
Penempatan recloser di gardu listrik sering kurang optimal
Landasi dari studi literatur (paper journal)
Landasi dari studi lapangan (data laporan PLN)
Metode yang digunakan untuk optimalisasi penempatan recloser (related research):
Metode A (A, 2010)
Metode SVM (SVM, 2011)
Metode C (C, 2011)
Metode D (D, 2010)
Komparasi metode yang ada, kalau belum ada yang mengkomparasi didapat metode B adalah yg terbaik/state-of-the-art
Perbaiki metode terbaik (B) tersebut dengan penambahan algoritma ++ (B++)
RUMUSAN MASALAH
Pernyataan penelitian:
Bila dibandingkan dengan metode lain, metode B adalah metode paling baik/akurat untuk penempatan recloser gardu listrik. Akan tetapi level akurasi (optimal) metode B masih belum maksimal (bisa ditingkatkan)
Pertanyaan penelitian:
Bagaimana akurasi metode B bila diterapkan algoritma ++ untuk penempatan recloser gardu listrik?
TUJUAN PENELITIAN
Menerapkan ++ pada metode B untuk meningkatkan akurasi/optimalisasi penempatan reclosure gardu listrik
KONTRIBUSI
Menerapkan algoritma ++ pada metode B, sehingga didapat akurasi yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan metode B
(Optional) Mengembangkan framework untuk penempatan recloser gardu listrik berbasis metode Bxy
Framework berdiri sendiri
Extensi untuk rapidminer
Plugin untuk netbeans
TINJAUAN STUDI (RELATED RESEARCH)
Peneliti A (A, 2012) melakukan penelitian untuk memecahkan masalah penempatan recloser pada gardu listrik (masalah), dengan menggunakan algoritma A (metode), dengan hasil bahwa metode A sangat optimal dengan nilai 87% (hasil)
Peneliti B (B, 2010) melakukan penelitian untuk memecahkan masalah penempatan recloser pada gardu listrik (masalah), dengan menggunakan algoritma B (metode), dengan hasil bahwa metode B sangat optimal dengan nilai 78% (hasil)
Peneliti C (C, 2009) melakukan penelitian untuk memecahkan masalah penempatan recloser pada gardu listrik (masalah), dengan menggunakan algoritma C (metode), dengan hasil bahwa metode C sangat optimal dengan nilai 89% (hasil)
Pada penelitian akan digunakan penggabungan metode B dengan ++, ++ digunakan untuk memecahkan masalah utama
TINJAUAN PUSTAKA (LANDASAN TEORI)
Recloser Gardu Listrik
Metode B
Metode ++
JUDUL
Prediksi Pencemaran Udara dengan
Menggunakan Metode Support Vector Machine (SVM) berbasis ++
LATAR BELAKANG MASALAH
Pencemaran udara dan penyebabnya
Perlunya prediksi pencemaran udara ...
Metode yang digunakan untuk prediksi pencemaran udara (related research):
Metode A (A, 2010)
Metode SVM (SVM, 2011)
Metode C (C, 2011)
Metode D (D, 2010)
Komparasi metode yang ada, kalau belum ada yang mengkomparasi didapat metode SVM adalah yg terbaik
Pilih salah satu metode yang terbaik (SVM)
RUMUSAN MASALAH
Pernyataan penelitian:
Bila dibandingkan dengan metode lain, metode SVM adalah metode paling akurat untuk prediksi pencemaran udara. Akan tetapi level akurasi metode SVM masih belum maksimal (bisa ditingkatkan)
Pertanyaan penelitian:
Seberapa meningkat akurasi model yang dihasilan dari penerapan ++ pada algoritm
TUJUAN PENELITIAN
Menerapkan ++ pada metode SVM untuk meningkatkan akurasi prediksi pencemaran
JUDUL
Prediksi Pencucian Uang dengan algoritma C4.5 berbasis XYZ
LATAR BELAKANG MASALAHPencucian uang adalah tindakan kriminal
Pencucian uang sulit diprediksi secara statistik karena sifat datanya yang imbalance, karena kemungkinan hanya kurang dari 1% transaksi yang terbukti merupakan pencucian uang
Metode prekdiksi dengan klasifikasi biasanya digunakan C4.5, tapi C4.5 lemah untuk data yang imbalance
Pada penelitian ini, akan diterapkan metode